Instalasi Radiologi RUMAH SAKIT Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO merupakan unit pelayanan penunjang medis yang bertujuan memberikan layanan pemeriksaan radiologi dan akan memberikan hasil berupa foto/ imaging yang akan digunakan sebagai penunjang untuk membantu dokter dalam menegakkan diagnosa suatu penyakit pada pasien, agar perawatan yang diberikan tepat.

Instalasi Radiologi RUMAH SAKIT Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO juga didukung oleh tenaga medis yang handal dan professional, mampu memberikan interpretasi diagnostik, yang memungkinkan perencanaan terapi terbaik dan optimal.

Instalasi Radiologi RUMAH SAKIT Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO memiliki peralatan radiologi unggulan antara lain:

1. Stasionary X-Ray Unit (Rontgen)

radiologi 1
RADIOLOGI 2

Digunakan untuk melakukan pemeriksaan organ dalam dengan menggunakan sinar-X. Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pemeriksaan radiologi konvensional tanpa media kontras untuk tulang, paru-paru (thorax), perut (abdomen).
  • Pemeriksaan radiologi dengan media kontras diantaranya pemeriksaan system saluran kemih, saluran cerna, system biliaris (empedu), dan sistem genitalia.

Stasionary X-Ray juga telah dilengkapi dengan teknologi CR (Computed Radiography) dan DR (Digital Radiography) yang akan menghasilkan gambar yang tajam dan detail.

  • Pelayanan Rontgen tanpa kontras setiap hari 24 jam
  • Pelayanan Rontgen dengan kontras sesuai dengan perjanjian

2. Panoramic dan CBCT

Radiografi Panoramic atau juga disebut dengan rontgen panoramic adalah pemeriksaan rontgen gigi dua dimensi yang mencakup seluruh mulut dalam satu gambar tunggal termasuk gigi, rahang atas dan bawah, struktur dan jaringan di sekitarnya.

CBCT (Cone Beam Computed Tomography) adalah teknik pencitraan medis yang terdiri dari computed tomography sinar-X dimana sinar-X berbeda, membentuk kerucut. CBCT telah menjadi semakin penting dalam perencanaan perawatan dan diagnose dalam kedokteran gigi implant, THT, orthopedi, dan radiologi intervensi.

 

3. Mobile X-Ray

Digunakan untuk pemeriksaan rontgen di ICU/ HCU, sehingga pasien tidak perlu dibawa ke Instalasi Radiologi untuk melakukan pemeriksaan.

4. Ultrasonografi (USG)

Digunakan untuk memeriksa organ – organ dalam tubuh menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi.

  • Senin – Kamis : 08.00 – 14.00
  • Jumat – Sabtu : 08.00 – 13.00

5. Computerized Tomography Scan (CT Scan)

CT Scan adalah alat pemindai yang dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan, pemeriksaan yang dapat dikerjakan antara lain:

  • Melakukan diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti tumor atau retak pada tulang
  • Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah
  • Memandu prosedur medis ketika melakukan biopsi.
  • Mendeteksi dan memonitor kondisi dan penyakit tertentu, seperti kanker, kelainan jantung, nodul pada paru-paru, dan massa pada hati
  • Mencari tahu cedera atau perdarahan internal kepala

Saat ini RUMAH SAKIT Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO telah dilengkapi dengan fasilitas CT Scan 128 Slices.

  • Pelayanan CT Scan setiap hari 24 jam

Pelayanan CT Scan dengan persiapan & kontras sesuai dengan perjanjian

RADIOLOGI 3
RADIOLOGI
RADIOLOGI
RADIOLOGI

6. Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan salahsatu modalitas penunjang medis yang digunakan dokter untuk mendiagnosa suatu penyakit. MRI mampu menghasilkan citra high resolution terhadap jaringan lunak dan mampu menampilkan berbagai potongan (sagital, axial, coronal dan oblique) menggunakan medan magnet berkekuatan tinggi dan resonansi inti atom hidrogen (Kartawiguna, 2015).

Pemeriksaan yang dapat dilakukan dengan MRI antara lain: MRI brain (otak), MRI Spine, MRI Nervus trigeminal, MRI traktus biliaris (empedu), MRI orbita (mata), MRI musculoskeletal (tulang dan otot).

Jadwal pelayanan MRI dengan maupun tanpa kontras dapat dilakukan sesuai dengan perjanjian.

Radiologi

8. Mammografi

Mammografi adalah pemeriksaan pada organ payudara dengan menggunakan sinar-X dosis rendah, mammografi digunakan untuk mendeteksi adanya tumor payudara, serta untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista, dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara.

Jadwal pelayanan Mammografi sesuai dengan perjanjian

8. C-Arm

C-Arm adalah alat radiologi yang berbentuk seperti huruf C. Penggunaannya dibutuhkan dalam proses operasi untuk melihat gambar atau objek yang dapat dilihat langsung secara fluoroskopi. Gambar tersebut kemudian ditampilkan dengan bantuan alat monitor.

Alat ini mampu menunjang proses pelayanan medis dan diagnosis penyakit tertentu, C-Arm juga menjadi pilihan langkah penanganan dalam menunjang kesembuhan penyakit organ dalam tulang. Dengan alat ini pemeriksaan dalam tubuh dengan mudah dapat dideteksi.

Alat canggih ini dinilai dapat meminimalkan kesalahan dalam memprediksi letak objek, diagnose penyakit maupun tindakan medis lainnya. C-Arm mampu menunjang proses operasi bagian dalam tubuh dan tindakan medis lainnya secara real time.

9. Kateterisasi Jantung dan Angiografi (Cathlab)

Tindakan medis keteterisasi jantung (cardiac catheterization) merupakan salah satu tindakan diagnostik dan terapi kelainan/ gangguan jantung. Salah satu penyebab gangguan jantung adalah terjadinya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah ke jantung atau disebut arteri coroner. Peralatan utama yang digunakan pada ruang kateterisasi jantung adalah Fluoroskopi C-Arm yang merupakan bagian dari radiologi intervensi/ kardiologi intervensi. Alat ini berfungsi sebagai pemandu bagi dokter agar keteter dapat ditempatkan pada posisi yang tepat pada kelainan di pembuluh darah jantung. Teknologi Fluoroskopi C-Arm bekerja dengan menggunakan sinar-X yang melalui tubuh pasien. Teknologi ini menampilkan citra obyek dari berbagai sisi dan posisi secara kontinyu. Fluoroskopi C-Arm juga merupakan motode yang akurat dalam melakukan radiografi pembuluh darah (angiography coronary).

Jadwal pelayanan Kateterisasi sesuai dengan perjanjian.

10. IPM

Interventional Pain Management (IPM) atau manajemen intervensi nyeri adalah suatu tindakan minimal invasif yang dilakukan menggunakan panduan alat bantu untuk mengobati nyeri akut & kronik secara jangka panjang atau permanen.

Prosedur tindakan dilakukan menggunakan cara memasukkan obat, zat, atau alat eksklusif ke dalam struktur tubuh atau bagian tubuh yang menjadi asal nyeri. Tindakan ini sering dilakukan dengan menggunakan alat pemandu misalnya ultrasonografi, fluoroskopi, C-Arm & alat penunjang lainnya. Terapi ini cukup efektif dalam menangani sejumlah perkara nyeri lantaran memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya tindakan ini bersifat minimal invasif, memakai bius lokal sehingga risiko lebih kecil, obat ditargetkan menggunakan panduan ultrasonografi atau fluoroskopi, membantu pasien dalam mengurangi & menghentikan konsumsi obat nyeri, dan rehabilitasi atau pemulihan lebih cepat.

Jadwal pelayanan IPM sesuai dengan perjanjian.